Senin, 09 April 2012

masih adakah cinta sejati itu?

jagalah mataku dengan cintamu

Afika adalah seorang gadis buta, dia tinggal di salah satu desa kecil di banyuwangi.

Afika dulu adalah gadis yang normal dan bisa melihat, afika adalah gadis yang sangat cantik namun 2 tahun yang lalu karna kecelakaan yang menimpanya afika harus kehilangan kedua matanya.

Sejak kejadian itu, afika sering murung, karna kebutaannya dia menjadi benci dengan semua orang kecuali kekasihnya……………………………….

Dia mengenal kekasihnya setahun yang lalu….

Namanya andika, seorang pria yang tulus mencintai afika dan selalu menemani hari2 afika selama afika buta…………………………

Afika sangat bahagia bersama andika, afika begitu mencintai andika……….

Meskipun afika belum pernah melihat wajah andika, namun afika sudah merasa begitu mencintai andika….

Hari terus berlalu, semakin hari afika dan andika semakin saling mencintai……

Tapi sering afika mengeluh, karna dia tak bisa melihat, andika sebagai kekasihnya selalu menenangkan hati afika…………………

Begitu besar cinta andika kepada afika hingga dia rela menghabiskan hari2nya untuk menemani afika.

Hingga suatu hati…………

Seperti biasa andika dating kerumah afika untuk mengantarkan sarapan pagi untuk afika……….

Tapi ternyata afika tidak ada dirumah……………

Andikapun panik  mencari afika…

Andika langsung bergegas ketaman tempat biasa mereka bersama…………..

Ternyata afika seang sendiri ditaman bersama tongkat kecil yang selalu menemaninya.

Andika sejenanak menghela nafas dan mendekati afika.

Kemudian andika duduk di samping afika………..

Andika memegang tangan afika dan berkata.

“sayang apa yang kamu lakukan disini…..??????”

Afika begitu mengenal suara andika, dan afikapun menjawab pertanyaan kekasihnya….

Afika : “dika….”

Andika : iya sayang……….., apa yang kamu lakukan disini…….?????

Afika : aku sedih dika, sampai kapan aku seperti ini, aku tidak bisa melihat, aku bisa membahagiakan kamu dika………

Andika : afika, dengarkan aku, aku akan selalu mencintaimu, apapun yang terjadi, dan aku menerima kamu apa adanya…..

Andika : tapi aku tidak bisa begini terus dika…..

Aku harus secepatnya mendapatkan donor mata………..

Sejenak andika terdiam, dan kemudia andika pergi………….

Hari berganti hari, namun masih tidak ada pendonor mata yang cocok untuk afika…….

Dan seperti biasa andika datang untuk mengantarkan sarapan………….

Kali ini, andika membawa kabar gembira buat afika…….

Ternyata andika ingin melamar afika…….

Dan andikapun mengutarakan keinginannya untuk melamar afika………

Namun, ternyata afika menolaknya, afika tidak mau menerima lamaran andika sebelum dia mendapatkan donor mata untuknya,,,,,,,,,,,,,,,,,

Namun andika tetap tersenum dan bersedia menunggu waktu bahagia itu……………

Dan andia berjanji akan menikahi afika jika afika sudah bisa melihat……………..

Akhirnya, suatu hari ternyata afika telah mendapatkan donor mata yang cocok buat afika……………

Dan afikapun mulai melakukan oprasi, tapi kali ini ternyata andika tidak bisa menemani afika karna andika harus pergi keluar kota ujarnya.

Dan setelah beberapa hari akhirnya tibalah saatnya afika membuka porban dimatanya……….

Dan begitu takjub, afika telah dapat melihat lagi………

Tapi, afika telah menunggu begitu lama namun andika tak kunjung dating juga…………..

Akhirnya afika mencari2 andika, namun afika tidak menemukan andika………..

Hari2 afika begitu terasa sepi meskipun dia telah dapat melihat, namun dia merasa kesepian tamapa ada andika disisinya………………

Dan suatu hari afika dating ke dokter untuk ck-up matanya, dan afika bertanya pada dokter, afika ingin tau siapa yang telah mendonorkan mata buat afika, namun dokter itu bilang bahwa pendonor tidak ingin afika tau siapa yang telah mendonorkan mata buat afika.

Namun afika mendesak pada dokter itu dan akhirnya dikter membawa kesuatu ruangan yang disana ada seorang pria buta yang sedang duduk dikursi roda………

Afikapun masuk dan menyapa pria itu, rasanya afika begitu mengenal suara pria itu…………….

Dan pria itu ternya adalah andika………………

Saat afika menyanya rupanya andika telah mengetahui bahwa yang dating itu adalah afika…

“afika……, kaukah itu……..??????????”

Afika kaget,…………..

Dan pria itu berkata “ aku dika,….fika…….”

Aku begitu merindukanmu……….

Sapa pria itu.

Dan afika tidak mempercayai pria itu dan berlari keluar dari kamar itu sambil teriak “tidaaaak…..tiadak……..kamu bukan andika kekasihku,andika tidak buta,,,,,,,,,,,,”

karna afika tidak pernah mengetahui wajah andika, afika pergi meninggalkan pria itu……….

Dan andika berusaha mengejar afika namun andika terjatuh karna andika tidak dapat melihat……………….

Setelah kejadian itu andika begitu tepukul dan meneteskan air mata………….

Hatinya hancur ketika afika yang begitu ia sayangi tidak bisa menerima dia apa adanya.

2 hari berlalu, tiba2 dokter yang mengoprai mata afika datang kerumah afika….

Dan dokter itu mengatakan bahwa sebenarnya yang telah mendonorkan mata buat afika adalah andika kekasih afika…………………………

Afika meneteskan air mata saat mendengar cerita sang dokter, ternyata andika pergi selama ini untuk mendonorkan matanya untuk afika, begitu besar pengobanan andika demi afika…

Afika langsung lari ketempat andika andika dirawat…………

Namn, ternyata andika tidak ada dikamar itu………..

Afika menemukan selembar kertas yang bertuliskan tangan dengan tinta berwarna merah………….

Afika………… aku begitu mencintaimu……

Jagalah mataku yang telah aku berikan untukmu,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Aku akan pergi untuk selamanya………….

Kamu carilah seorang pria yang sempurna………,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Bukan seperti aku seorang pria buta yang tak bisa membahagiakanmu………,,,,,,,,,,,,,,,

Afika mulai meneteskan air mata dan sadarbahwa dia telah menyakiti kekasihnya yang selama ini telah banyak berkorban untunya……………

Namun semua sudah terlambat karna andika telah pergi untuk selama-lamanya…………………….

The end

Tidak ada komentar:

Posting Komentar